twitter

Sejarah Penemuan Mesin ATM (Automated Teller Machine)

Didi Wahyudi


atm ATM (automated teller machine) sebagaimana pada penemuan teknologi lain, penemuan ATM juga didasarkan pada karya sejumlah penemu. Di sini kita harus menyebut sedikitnya tiga nama, yakni Luther Simjian, John Shepherd-Barron, dan Don Wetzel.

Seperti ditulis Mary Bellis di About.com, pada tahun 1939 Simjian mematenkan satu prototipe awal ATM yang kemudian terbukti kurang sukses. Ada juga yang berpendapat, orang Skotlandia bernama James Goodfellow adalah pemegang paten paling awal (1966) ATM modern dan John D White (dari Docutel) di Amerika Serikat juga sering disebut sebagai penemu desain ATM tegak mandiri (free standing) pertama.



Mobil Tenaga Surya Pertama Palestina

Tiga mahasiswa Palestina berhasil merakit sebuah mobil bertenaga surya. Keberhasilan menciptakan mobil bertenaga surya dengan anggaran terbatas merupakan prestasi luar biasa bagi mahasiswa di kawasan konflik seperti Palestina.

Kendaraan berwarna putih yang dilengkapi dengan panel solar tersebut dirakit oleh tiga mahasiswa teknik di Universitas Politeknik Palestina di kota Hebron, Tepi Barat. Mobil itu bisa melaju hingga kecepatan sekitar 30 kilometer per jam.

Tiga mahasiswa perancangnya memerlukan waktu tiga bulan untuk merancang dan merakit mobil, dengan anggaran dan sumber daya terbatas. Kendaraan ini dilengkapi dengan mesin elektronik berkapasitas 2 bph bertenaga baterai yang menyimpan energi dari panel surya di atap mobil.

Selain memanfaatkan energi surya, baterai tersebut bisa diisi ulang menggunakan peralatan elektronik bila cuaca mendung. Mobil ini dirakit sebagai bagian dari proyek pengembangan sumber energi terbarukan untuk mengurangi polusi di kawasan Palestina.

"Kami tidak punya industri, jadi hampir semua polusi kami berasal dari kendaraan," kata Dr. Zahdi Salhab, direktur departemen teknik mesin di Hebron. Dia berharap proyek ini akan menarik donasi untuk membiayai pengembangan mobil serupa sehingga warga di Tepi Barat bisa menggunakannya.

"Butuh biaya sekitar US$4 ribu untuk merakitnya, tapi kami akan membutuhkan dua kali lipatnya agar bisa membuat mobil sebenarnya, yang lebih baik, lebih cepat, dan bisa dikemudikan di semua kondisi," kata Salhab pada surat kabar The Guardian, akhir pekan lalu.
Rabu, 20 Oktober 2010 | 0 komentar |

0 komentar:

Posting Komentar